Masyarakat Jeranglah Tinggi Laporkan Realisasi Dana Desa Nya ke Polres Bengkulu Selatan, Ada apa?

HUKUM DAN KRIMINAL2052 Dilihat

Bengkulu Selatan l harianmediator.com – Perwakilan masyarakat Desa Jeranglah Tinggi Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, mendatangi Polres Bengkulu Selatan  dan melaporkan Realisasi penggunaan Dana Desa (DD) Pemerintah Desa Jeranglah Tinggi diduga lakukan penyelewengan realisasi pembangunan, Senen (19/6/2023).

Pemerintah Desa dalam hal ini penguna anggaran Kepala Desa dilaporkan atas dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) Jeranglah Tinggi tahun anggaran khusus realisasi anggaran tahun 2022, yang jumlahnya lumayan fantastis angka anggaran mencapai 2 milyar lebih.

banner 728x250

Berdasarkan keterangan perwakilan masyarakat yang melapor, Mulki pemerintah desa Jeranglah Tinggi untuk tahun 2022 kelola anggaran sebesar Rp. 2.114.789.746,-, dan belum ada manfaat yang terlihat nyata dirasakan oleh masyarakat Jeranglah Tinggi yang ada malah masyarakat timbul rasa dugaan pemerintah desa mulai melenceng realisasikan anggaran.

Menurut Mulki, ia bersama warga Desa Jeranglah Tinggi bersepakat melaporkan realisasi anggaran dana desa ke Polres Bengkulu Selatan karena sudah sangat nampak kejanggalan dari realisasi pembangunan yang ada di tahun 2022, selain manfaatnya belum dirasakan oleh masyarakat, transparansi pemerintah desa tidak ada.

Warga Jeranglah Tinggi perlihatkan jelas belasan aitem paparan laporan dugaan-dugaan penyelewengan yang dilakukan Pemerintah Desa Jeranglah Tinggi

Anggaran di setiap kegiatan nominalnya kebanyakan fantastis seperti kegiatan lampu jalan tenaga Surya 30 Titik mencapai rp.200 juta lebih, pembangunan gedung serbaguna yang ukurannya 10×15 meter satu tingkat rp.480 juta lebih, kegiatan ketahanan pangan pengelolaan kebun jagung di lahan 20 kubik, dimulai dari sewa lahan sampai pengelola kebun jagung tidak ada dirasakan transparan dari pemerintah desa baik hasil maupun sewa lahan, pengadaan satu unit mesin pencacah rumput pembelanjaan di duga Mark Up dan hibah tanah di duga salahi aturan, selain itu masih banyak lagi angka-angka anggaran yang ada diduga pemerintah desa tidak transparan seperti kegiatan sisi pendidikan, kegiatan sisi kesehatan bahkan kegiatan yang benar-benar tidak dirasakan oleh masyarakat anggaran perhubungan dan informasi publik yang mencapai angka rp.100 juta lebih.

Dalam hal dugaan-dugaan masyarakat Jeranglah Tinggi realisasi anggaran DD tahun 2022 hari ini sampai kami laporkan ke Polres Bengkulu Selatan melalui pihak Tipikor, masyarakat mengharapkan pihak Polres BS mengusut tuntas dugaan masyarakat indikasi penyalahgunaan wewenang.

“Ia berharap pihak Polres BS dapat memberikan rasa keadilan kepada masyarakat Desa Jeranglah Tinggi dengan memanggil dan memintai pertanggungjawaban dari Pemerintah Desa yakni Kades Jeranglah Tinggi”, harap Mulki.

Ditambahkan masyarakat Jeranglah Tinggi inisial (Dy) dari sisi perangkat desa kok bisa dalam kurun waktu satu tahun penerimaan dan pemberhentian perangkat desa bisa berulang-ulang,”ini juga menjadi pertanyaan masyarakat Jeranglah Tinggi “,cetus Dy.

Awak media harianmediator.com berdasarkan keterangan pelapor (masyarakat Jeranglah Tinggi) masih berusaha konfirmasi ke pihak Polres BS tentang kebenaran masyarakat melaporkan realisasi anggaran DD Jeranglah Tinggi. Konfirmasi ke pihak Pemerintah desa juga lagi diusahakan. (giri)

banner 728x250