Bengkulu Selatan |harianmediator.com – Dampak pandemi covid19 sangat membuat pelaku usaha merugi. Salah satunya usaha dibidang pelayanan jasa wedding organizer.
Akibat diterapkanya peraturan kesehatan membuat usaha dibidang wedding organizer tersebut belum bisa beroprasi. Dengan kondisi seperti ini akhirnya Selasa 19/1/2021 para pelaku usaha tersebut, menemui DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan guna meminta dicarikan solusinya.
Menindak lanjuti hal ini pihak DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan memfasilitasi audiensi wedding organizer bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkulu Selatan.
Ada puluhan perwakilan wedding organizer yang hadir dalam sidang tersebut. Di antara usaha Penyewaan tenda, usaha sewa pelaminan, tata rias pengantin dan usaha organ tunggal. Sementara dari Satgas Covid-19 Kabupaten diwakili Kepala BPBD, Sekretaris Satpol PP dan Kasat Sabhara Polres Bengkulu Selatan.
Dalam hearing bersama Satgas Covid-19, penyelenggara pernikahan menyampaikan pesan agar pesta pernikahan kembali diizinkan. Karena menurut mereka pada saat pesta pernikahanlah jasa mereka banyak dipakai. Untuk itu, Barli Halim Ketua DPRD BS memberikan tanggapannya.
“Aspirasi para wedding organizer ini sudah kami tampung. Tapi karena dipertemuan tadi bupati selaku ketua Satgas Covid Kabupaten tidak hadir, belum bisa disepakati solusinya. Untuk itu, Ciptanya saya akan bertemu dengan bupati untuk menyampaikan aspirasi wedding organizer, kemudian mencarikan solusi terbaik,” kata Ketua DPRD.
Audiensi yang dilaksanakan di ruang rapat Sekretariat DPRD Bengkulu Selatan dipimpin Ketua DPRD, Barli Halim, SE dan diikuti Anggota DPRD yang lain. (ja)
