Bengkulu Selatan | harianmediator.com – Pemanfaatan lahan pekarangan rumah menjadi sala satu cara untuk mendatangkan pundi-pundi rupiah ditengah Pandemi Covid-19.
Contohnya, Warga Desa Ketaping Kecamatan Manna bernama Wawan Febrianto, memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya dengan menanam Pepaya Kali Pornia, Pisang dan tanaman sayuran lainya seperti Pare, terong, Cabe dan daun bawang.
Dikatakan Wawan, dirinya merasa bersyukur bisa mengolah lahan pekarangan ini yang dulunya hanya sebagai lahan tidur sekarang menjadi lahan yang bermanfaat dan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
“Luasnya hanya 16 meter persegi, alhamdulilah hasilnya lumayan, dulunya hanya untuk dikonsumsi sediri, tapi karena hasilnya lumayan banyak akhirnya kami jual ke tetanga-tetangga terdekat, bahkan pernah dari luar kecamatan datang untuk membeli Pepaya Kali Pornia,” ungkap Wawan.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ketaping memaparkan, setiap kali panen dirinya bisa meraup keuntungan mencapai 150 ribu rupiah perminggu.
Selain menanam sayuran, Pria yang akrab di panggil dung ini juga nernak ayam bangkok dan ayam kampung.
“Untuk ayam panennya tidak menentu, tergantung dari umurnya, kalau umurnya 4 bulan satu ekor ayam Bangkok harganya mencapai 50 ribu, sedangkan untuk umur 6 bulan harganya mencapai 80 ribu per ekornya.(ja)
