Bengkulu | Harianmediator.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyampaikan bahwa hari ini, Senin (22/6), ada penambahan tiga kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Salah satunya atas nama Nyonya Mis (59 tahun) beralamat Kota Bengkulu, yang bersangkutan didiagnosa memiliki gejala hipertensi dan riwayat kontak dengan kasus 106. Sudah dilakukan pengambilan swab dan menunggu hasil, saat ini dirawat di RSUD. M. Yunus Bengkulu.
Kasus PDP ini, menurut Antoni, memang didominasi oleh usia paruh baya yang kekebalan tubuhnya mulai menurun.
“Kasus selanjutnya atas nama tuan Zul (57 tahun), beralamat Kota Bengkulu. Mengalami keluhan sesak nafas, demam, nyeri perut, mual dan muntah. Saat ini dirawat di RSUD. M. Yunus Bengkulu,” terang Herwan saat update perkembangan kasus Covid-19 Provinsi Bengkulu secara virtual.
Kemudian atas nama nyonya Y.K (61 tahun) beralamat di Kabupaten Bengkulu Utara, yang bersangkutan mengalami keluhan sesak nafas, batuk dan nyeri di dada saat ini dirawat di RSUD. M. Yunus Bengkulu.
Sementara itu, hari ini juga dilaporkan ada tiga kasus rapid test reaktif. Atas nama tuan Zul (56 tahun) yang juga dilaporkan sebagai PDP.
“Kemudian ada nyonya Roh, umur 51 tahun, beralamat di Kabupaten Kepahiang, yang bersangkutan merupakan pasien TBC dan dirawat di ruang isolasi TBC RSUD Kepahiang,” jelas Herwan.
Terakhir, atas nama tuan Ham (61 tahun), alamat di Kabupaten Kepahiang, yang bersangkutan tidak ada keluhan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) dan saat ini melakukan isolasi mandiri.[ja]
