Bengkulu Selatan l harianmediator.com – Tim Reaksi Cepat (TRC) CintaBS bidang kesehatan bersama direktur RSHD, dr. Debi Utomo rujuk pasien yang bernama Sabrina Khamila Putri yang didiagnosa penyakit Leukopenia ke rumah sakit Palembang untuk diberikan penanganan. Senin (15/5/23).
Leukopenia merupakan kondisi yang terjadi ketika seseorang memiliki kadar darah putih yang rendah. Padahal, sel darah putih atau leukosit adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia.
Selain itu, leukosit juga berperan penting dalam melawan penyakit atau infeksi pada tubuh. Di sisi lain, seseorang dapat dikatakan mengalami leukopenia dalam situasi yang berbeda.
Jika jumlah sel darah putih pengidapnya sudah sangat rendah, pengidap leukopenia mungkin memiliki tanda-tanda infeksi, seperti: demam 38 derajat celcius atau lebih, merasakan panas dingin dan mudah berkeringat, mengalami sakit tenggorokan, mengalami batuk atau sesak napas, adanya pembengkakan, kemerahan, atau nyeri pada beberapa area tubuh, jika mengalami luka, lukanya akan mengeluarkan nanah, munculnya sariawan atau bercak putih di mulut, merasakan rasa sakit, saat sedang buang air kecil dan mudah lelah.
Nopi orang tua Triana adinda Sabrina Kamila Putri 13 tahun tersebut yang menderita penyakit leukopenia menerangkan bahwa anaknya sudah dirawat di RSHD kurang lebih 1 minggu mendapatkan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan.
Direktur RSUD Hasanuddin Damra, dr. Debi saat di konfirmasi pihak media menerangkan, keadaan adinda yang belum juga lekas membaik dengan perawatan menginjak 1 minggu akhirnya TRC bidang kesehatan bersama direktur RSHD ambil keputusan merujuk adinda Sabrina ke rumah sakit Palembang untuk mendapat perawatan yang lebih maksimal. (giri/adv)
