BENGKULU SELATAN | HARIANMEDIATOR – Tim Penggerak Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar kegiatan workshop pengolahan dalam pengembangan ternak melalui BUMdesa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kantor Camat Manna (18/12), dan di hadiri sejumlah undangan dari berbagai instansi terkait.
“Agenda ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pelaku usaha Bumdes dalam rangka meningkatkan usahanya yang menjurus kepada inovasi Desa” ujar Niko Afriyansyah selaku Ketua TPID.
Dijelaskan Ir. Marhen Harjono,A.,Md.,S.Pt.,M.Sc.,IPM, selaku Narasumber, dalam mengelola usaha Bumdes di bidang peternakan, Bumdes harus mempunyai perencanaan yang bagus, terutama mempersiapkan sarana dan prasarananya, seperti mempersiapkan kandang, mempersiapkan fakan dan mempersiapkan bibit.
“untuk mendapat hasil yang maksimal pengadaan bibit sapinya harus yang bagus, kalau bibitnya bagus, kemudian perwatannya maksimal pasti Bumdes akan mendapatkan untung” ungkap Marhen.
Ia menambahkan, selain mendapatkan untung, Bumdes juga dituntut harus bisa menyerap tenaga kerja dari dalam Desa dan bisa memberikan Pendapatan Asli Desa (PAD), kepada Desa masing-masing.
“mudah-mudahan dengan adanya acara ini bisa bermanfaat dan bisa menambah ilmu untuk bisa diterapkan di Desa masing-masing dan tentunya disesuaikan dengan bidang usaha Bumdesnya masing-masing” kata Marhen.[ja]
