Bengkulu Selatan | harianmediator.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) menjadi salah satu bantuan sosial (bansos) yang dilanjutkan pemerintah pada tahun 2021. Program ini menjadi prioritas penggunaan Dana Desa dalam menghadapi dampak Pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian di masyarakat. Hal itu disampaikan Pjs. Kepala Desa Nanti Agung Kecamatan Kedurang Saurin Fajri, SKM saat menyampaikan sambutan di hadapan masyarakat keluarga penerima manfaat BLT dana desa tahun anggaran 2021. Senin (29/3/2021).
Dijelaskan Saurin Fajri, SKM, Penyaluran BLT dana desa diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 222 tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana Desa, Peraturan Mentri Desa nomor 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dan Surat Edaran Bupati Bengkulu Selatan nomor 140/28/2021.
“Besaran BLT Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) PMK nomor 222 tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp 300.000, mulai bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2021 per keluarga penerima manfaat,” ungkap Saurin Fajri, SKM.
Dikatakan Saurin Fajri, SKM, dengan mempedomani PMK, Permendes dan Surat Edaran Bupati Bengkulu Selatan dan hasil musdesus tentang penetapan KPM BLT DD tahun anggaran 2021 yang dilakukan relawan Covid-19 beberapa minggu yang lalu.Pemerintaj Desa Nanti Agung Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan penyaluran BLT dana desa tahap pertama.
Dijelaskan Saurin Fajri, SKM, sebanyak 41 KPM warga Desa Nanti Agung hari ini akan menerima pencairan BLT dana desa tahap pertama, dengan besaran 300 ribu rupiah.
“Sebanyak 41 KPM BLT DD hari ini akan menerima pencairan tahap pertama yaitu untuk jatah bulan Januari,” ungkap Saurin Fajri, SKM.
“Meskipun BLT DD ini disalurkan di bulan Maret, yang bisa di cairkan hanya satu bulan, sebab berdasarkan aturan PMK nomor 222 pencairannya BLT DD tidak bisa di rafel,” tegas Saurin Fajri, SKM.
“Untuk tahap Selanjutnya, pencairan BLT DD akan kita realisasikan setelah adminstrasi pencairan BLT DD tahap pertama selesai semua,” jelasnya.
Lanjut Saurin Fajri, SKM, selain penyaluran BLT DD, Pemerintah Desa juga akan membagikan masker dan juga membagikan bantuan bibit nangka sayur untuk masyarakat yang berdomisili di Desa Nanti Agung.
“Untuk masker jatah per rumah itu 50 buah, sedangkan untuk bibit nangka sayur jatahnya 3 batang per rumah,” jelas Saurin Fajri, SKM.
Menurutnya, bantuan masker di berikan kepada masyarakat dalam rangka untuk menjalankan program Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Desa terkait dengan penanggulangan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Terkhusus bantuan bibit nangka sayur, lanjut Saurin Fajri, SKM, bantuan bibit nangka merupakan Program Pemerintah Desa dalam rangka untuk pemanfaatan lahan pekarangan rumah dan sekaligus untuk penghijauan lokasi Desa Nanti Agung.
“Harapannya semoga apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa bisa bermanfaat untuk masyarakat Desa Nanti Agung, dan sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat ditengah Pandemi Covid-19,” ungkap Saurin Fajri, SKM.
Ditempat yang sama Bapak Camat Kecamatan Kedurang Bintang Suradi, SH mengungkapkan, perlu diketahui oleh masyarakat bahwa di tahun 2021 ini kita masih dalam suasana pandemi Cobid-19, sehingga Pemerintah Pusat memberikan kebijakan, bahwasannya dana desa bisa di gunakan untuk penanganan Covid-19 dan pemberian BLT untuk masyarakat miskin yang berdomisili di Desa setempat dan belum tersentuh bantuan lainnya dari Pemerintah.
“Saya ucapkan selamat kepada KPM yang telah mendapatkan BLT DD untuk tahun 2021, dan semoga dana tersebut bermanfaat,” ungkapnya.
“Gunakanlah dana tersebut untuk membeli bahan kebutuhan pokok, jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting,” ungkap Camat Kedurang Bintang Suradi, SH.
Acara tersebut turut di hadiri oleh Ketua BPD Desa Nanti Agung Eldantoro, Babinkamtibmas Polsek Kedurang Briptu, Agus Ade S, Babinsa Koramil Kayu Kunyit Serda Jon Tomi FRD, dan Sertu Sobandi, PDP Kecamatan Kedurang Rigon Sahadi dan Melda Heni Sapitri dan seluruh KPM BLT DD Desa Nanti Agung.(ja)
