Bengkulu Selatan | harianmediator.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) menjadi salah satu bantuan sosial (bansos) yang dilanjutkan pemerintah pada 2021. Program ini menjadi prioritas penggunaan Dana Desa menghadapi dampak Pandemi COVID-19 dan memulihkan perekonomian.
Penyaluran BLT Dana Desa diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 222 tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana Desa. Aturan lainnya adalah Permendesa PDTT 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa.
Besaran BLT Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu Rupiah) untuk bulan pertama sampai dengan bulan kedua belas per keluarga penerima manfaat.
Dengan mempedomani PMK nomor 222 dan Surat Edaran Bupati Bengkulu Selatan nomor 140/28/2021. Pemerintah Desa Lubuk Sirih Ulu Kecamatan Manan Kabupaten Bengkulu Selatan, melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa. Kamis (24/3/2021).
Penjabat Kepala Desa Lubuk Sirih Ulu Adang Sutrisno, SE. M.AP mengatakan, Penyaluran BLT DD dilaksanakan dengan mendatangi Rumah ke Rumah Kelurga Penerima Manfaat BLT DD. Hal itu dilakukan lantaran penerima bantuan tersebut kondisi fisiknya sudah rentan, bahkan ada yang tidak bisa lagi berjalan.
“Ya, hari ini Desa Lubuk Sirih Ulu menyalurkan BLT DD tahap pertama untuk 7 KK, besarnya 300 ribu rupiah perbulan, ini akan kita salurkan secara bertahap selama 12 bulan dari Januari s/d Desember,” ungkap Adang Sutrisno, SE. MAP
Dikatakan Adang, Desa Lubuk Sirih Ulu tahun 2021 mengalokasikan Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa jumlahnya 7 Kepala Keluarga yang dikelompokkan menjadi tiga kategori, pertama kategori Lansia, Sakit menahun serta warga yang belum sama sekali mendapat bantuan dari Pemerintah.
Lanjut Adang, dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru untuk pemulihan ekonomi di masa Pandemi Civid-19 Desa Lubuk Sirih Ulu selain memberikan BLT DD juga akan segera meluncurkan program Desa tangguh salah satunya dengan merevitalisasi Cagar Budaya sebagai Wisata Religi dan juga akan memberdayakan masyarakat melalui bidang usaha Peternakan dan Perikanan.
“Untuk program peningkatan ekonomi masyarakat melaluli pemberdayaan, yang sudah berjalan itu kegiatan budi daya ikan lele menggunakan kolam terpal, yang lainnya, seperti cagar budaya, Peternakan mudah-mudahan kalau tidak halangan akan segera kami realisasikan,” jelas Adang Sutrisno, SE. MAP.
Semantara itu dilokasi yang sama Sapari, S.Sos Ketua BPD Lubuk Sirih Ulu menyampaikan, pihaknya sangat mendukung langkah dan program yang telah Pemerintah Desa rencanakan dan rencana yang sudah dijalankan saat ini.
“Kami pihak BPD akan mensuppot, semua program Pemerintah Desa bila itu untuk kepentingan warga Desa dan pembangunan Desa Lubuk Sirih Ulu ini khususnya,” ungkap Ketua BPD.
Sapari Berharap, program-program yang dijalankan Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat Desa semoga bisa membantu dalam meningkatkan perekonomian Desa di masa pandemi Covid-19, terkhusus masyarakat Desa Lubuk Sirih Ulu.(ja)
