Bengkulu Selatan | harianmediator.com – Tim Fasilitator Kegiatan Pembangunan Gedung Ruang Peraktek Siswa (RPS) Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN 5) Lima Bengkulu Selatan melakukan monitoring sekaligus verifikasi. Kamis (31/12/2020).
Dikatakan Drs. Dafris, Verifikasi kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan petunjuk teknis atau sesuai Desain dan RAB yang di buat oleh konsultan.
“Hari ini kami dari Tim Fasilitator Provinsi melakukan Verifikasi kegiatan pembanguna gedung RPS, ada dua gedung yang dilakukan verifikasi, pertama gedung RPS Teknik Audio Vidio (TAV) dan gedung RPS Teknik Sepeda Motor (TSM),” ungkap Dafris.
Dijelaskan Dafris, verifikasi ini dilakukan guna mengetahui secara langsung, apakah seluruh aitem yang dipasang sudah sesuai dengan petunjuk teknisnya dan berpungsi dengan benar. Bila ada aitem yang belum sesuai, maka pihak sekolah berkawajiban untuk menyelasaikannya dan juga untuk memastikan bahwa progres bangunannya berjalan sesuai dengan aturan,
”Sebelum dinyatakan selesai seratus persen, kami dari Tim Verifikasi harus memastikan dulu bahwa kegiatan pembangunan gedung RPS ini sudah sesuai dengan petunjuk teknisnya,” jelas Dafris.
Lanjut Dafris, catatan yang kami temukan sifatnya hanya tinggal finising saja, namun untuk keseluruan volume panjang kali lebar dan item yang terpasang sesuai yang tertulus di Rencana Anggaran Belanja (RAB) semuanya sudah lengkap. Tinggal PPK dan PPTK melakukan PHO tetapi kita belum tau kapan akan dilakukan, karena itu bukan kapasitas kita,”tutup Drs, Dafris.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 5 Bengkulu Selatan Iskakandar Muda, S.Pd mengatakan , pihaknya merasa sangat bersyukur dengan telah rampungnya dua pembangunan Ruang Praktek Teknik Video Audio dan Ruang Praktek Teknik Sepeda Motor tersebut.
“Ya, kami mengucapkan syukur Alhamdulillah, dengan telah selesainya pembangunan dua gedung ini. Kita berharap, hal ini akan menambah dayak tarik para lulusan Sekolah Menengah Pertama menjatuhkan pilihannya bersekolah di SMK 5. Apalagi ditahun ajaran baru nanti, kami akan menggratiskan Iuran Pungutan Pendidikan (IPP) selama enam bulan, dan masih ada lagi dispensasi lainya yang akan kita berikan kepada siswa-siswa baru nanti,”sampai Iskandar. [ja]