BENGKULU SELATAN – Pemerintah Desa Lubuk Sirih Ilir Kecamatan Manna Kabupaten Bnegkulu Selatan menggelar kegiatan sosialisasi/penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang (Narkotika), kegiatan ini di di gelar di Kantor Desa Lubuk Sirih ilir , Kamis (17/10/2019), dengan melibatkan warga Desa setempat khususnya para anak-anak muda, tujuannya untuk memeberikan pemahaman dan pencegahan yang menjurus kepada kenakalan remaja dan prilaku hidup bebas.
Kegitan ini di hadiri oleh unsur terkait, di antaranya dari kepolisan (Babinkantibmas), TNI (Babinsa), Pemerintah Kecamatan (Bapak Camat) dan khusus untuk nara sumber panitia mengundang Kepal Badan Narkotika Nasinal (BNN) Kabuapaten Bengkulu Selatan Bapak AKBP Ali Imron, tujuajn di selenggarakan kegiatan ini adalah supaya para anak-anak muda bisa mengerti apa itu narkotika dan efek dari penyalahgunaan narkotika.
Di jelaskan Afrizal selaku Kepala Desa Lubuk Sirih Ilir ”Dengan di selengarakan kegiatan ini semoga para anak-anak muda khususnya warga Desa Lubuk sirih ilir bisa berprilaku hidup sehat, jauhi penyalahgunaan narkotika, jauhi pergaulan sex bebas, jauhi tindakan kriminal, tinggalkan semua prilaku yang negatif, kalau semua prilaku tidak baik itu di tinggalkan saya yakin dan percaya para anak muda ini bisa menjadi anak-anak yang berprestasi dan bisa mengharumkan nama Bangsa dan Negara Khususnya Desa Lubuk Sirih Ilir”.
Di era yang serba canggih, dan kemajuan jaman yang semakin pesat, para anak muda sudah selayaknya di berikan pendidikan dan pemahaman yang fositip, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika, Masa depan bangsa terletak pada pundak generasi muda, cegah mereka dari Pergaulan bebas yang bisa menjurus kepada tindakan kriminal, cegah mereka (anak-anak Muda) dari pergaulan yang bisa merusak masa depan.
“Sudah seharusnya pembelajran ini di berikan dari sejak dini, sebab remaja adalah generasi penerus bangsa, mudah-mudahan dengan di selenggarakannya kegiatan ini bisa membantu para orang tua untuk mendidik anak-anaknya biar bisa terhindar dari penyalah gunaan narkotika” Demikian ungkap AKBP Ali Imron selaku nara sumber.[md2]
