Kapolsek Manna: Pesta Demokrasi Jangan Sampai Berubah Jadi Bencana

Bengkulu Selatan | Harianmediator.com – Kepala Kepolisian Sektor Manna IPDA Davinsi Josie Sidabutar STrK
memimpin Apel lintas sektoral dalam rangka kordinasi menghadapi Pilkada tahun 2020 di wilayah hukum Polsek Manna. Jumat (4/11/2020).

Apel tersebut diselenggarakan dalam rangka untuk mengecek kesiapan para petugas keamanan Penyelenggara Pemilu di TPS nya masing-masing.

banner 728x250

Kepala Kepolisian Sektor Manna IPDA Davinsi Josie Sidabutar STrK dalam sambutanya menyampaikan, penyelenggaran Pilkada tahun ini sangat berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Pilkada tahun ini di selenggarakan di tengah wabah virus Corona yang sangat membahayakan jiwa manusia.

“Saya mengharapkan kepada petugas penyelenggara Pemilu agar lebih mengerti dan mencermati tindakan di lapangan,” ungkap IPDA Davinsi Josie Sidabutar STrK.

Dikatakan IPDA Davinsi Josie Sidabutar STrK setiap penyelenggara Pilkada harus menjalankan Setandar Operasional dalam penanganan dan pengendalian kegiatan pelaksanaan pencoblosan di TPS nya masing-masing.

“Untuk itu saya minta kepada semua jajaran yang terlibat dalam penyelenggara Pilkada, laksanakan tugas sebaik mungkin,” tegas IPDA Davinsi Josie Sidabutar STrK

Menurut IPDA Davinsi Josie Sidabutar STrK, petugas utama dalam pengamanan di TPS itu adalah Linmas TPS, Kepolisian dan TNI hanya bisa membantu, yang mempunyai otoritas penuh di TPS adalah Linmas. Petugas Penyelenggara Pemilu di TPS di harapkan agar menjalankan tugasnya dengan cermat, seperti mengecek suhu tubuh masyarakat yang akan melakukan pencoblosan.

“Apabila suhu tubuhnya di atas 38 derajat maka petugas linmas harus menempatkan orang tersebut di bilik suara khusus, orang yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat jangan di suruh pulang dulu tetapi harus dilakukan rapid test terlebih dahulu oleh petugas di lapangan,” tegas IPDA Davinsi Josie Sidabutar STrK

Lanjut IPDA Davinsi Josie Sidabutar STrK petugas penyelenggara Pemilu wajib memberikan himbauan kepada warga yang datang ke TPS untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, jangan sampai hajatan Demokrasi ini membawa bencana akibat ketidak pahaman petugas di lapangan.

Dikatakan IPDA Davinsi Josie Sidabutar STrK, pelaksanaan pilkada di tengah wabah Covid-19 ini ada banyak pernyataan negatif dari masyarakat, hal itu akan mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya, oleh sebab itu, kita semua harus mensosialisasikan dan menghimbau sekaligus mengajak masyarakat untuk datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.

“Pilkada ini hanya datang setiap lima tahun sekali, ayo sempatkan datang ke TPS untuk mencoblos. Mari kita sukseskan Pilkada yang aman dan damai,” tegasnya. [ja]

banner 728x250