Bengkulu Selatan | harianmediator.com – Pemerintah Desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap pertama. Kamis (15/4/2021).
Kepala Desa Kayu Ajaran Sahadi menjelaskan, Penyaluran Bantuan yang bersumber dari Dana Desa ini merupakan sala satu program bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat yang dilanjutkan di tahun 2021.
Dijelaskan Sahadi, sebanyak 67 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) BLT DD warga Desa Kayu Ajaran hari ini akan menerima BLT DD tahap Pertama dengan nominal 300 ribu rupiah selama 12 bulan.
“Ada 67 KPM yang hari ini akan menerima bantuan BLT DD tahap pertama, nominalnya 300 ribu rupiah perbulan, selama 12 bulan,” ungkap Sahadi
Lanjut Sahadi, meskipun BLT DD ini di salurkan di bulan ke empat, akan tetapi yang bisa di realisasikan hanya satu bulan, hal itu lantaran penyaluran BLT DD tersebut tidak boleh di rafel.
“Secara aturan penyalurannya tidak boleh di rafel, penyaluranya harus setiap bulan, itu tertuang dalam PMK nomor 222 tahun 2020,” ungkapnya.
Untuk tahap selanjutnya, Sahadi menjelaskan, penyaluran tahap ke dua dan seterusnya akan dilaksanakan setelah administrasi penyaluran tahap pertama ini selesai semua.
Ia berharap, masyarakat penerima BLT DD di minta untuk mempergunakan dana tersebut untuk kepentingan kelurga, jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting.
“Pergunakanlah untuk membeli bahan kebutuhan pokok,” Kata Sahadi
Barlian Ketua BPD Desa Kayu Ajaran Barlian mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa dengan sangat cepat untuk menyalurkan bantuan BLT DD.
“Mengingat kondisi saat ini masih dalam suasana pandemi covid-19, bantuan dana BLT DD ini saat ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Barlian
“Tentu bantuan ini sangat tepat kita realisasikan, selain itu juga masyarakat saat ini sedang menghadapi bulan suci ramadhan yang mana masyarakat perlu mempersiapkan kebutuhan bahan pokok, saya harapkan dengan masyarakat penerima BLT gunakanlah dana tersebut untuk membeli kebutuhan bahan pokok,” ungkapnya.(ja)
